Kamis, 30 Juli 2009

Workshop/Halaqoh Advokasi Anggaran pro poor II

Pengurus Wilayah Lakpesdam NU Jawa Tengah dengan Komisi Kebijakan Publik NU Jawa Tengah bekerjasama dengan Pattiro Surakarta dan Pekalongan serta The Asia Foundation kembali menyelenggarakan Workshop/Halaqoh Advokasi Anggaran II. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada sabtu 25 Juli 2009 di Hotel Grasia Semarang dan diikuti 45 peserta dari utusan pengurus lembaga dan badan otonom PW NU Jawa Tengah dan dibuka secara resmi oleh ketua PW NU Jawa Tengah Drs. H. Muhammad Adnan, MA. Pembicara dalam workshop/halaqoh ini adalah Prof. Dr. FX. Sugiyanto (Guru Besar FE UNDIP) dan Drs. Joko J. Prihatmoko, M.Si (wakil Ketua KKP NU Jateng). Menurut sekretaris PW Lakpesdam NU Jawa Tengah, Agus Riyanto, S.IP, M.Si, workshop II ini bertemakan mendorong kebijakan politik anggaran yang pro poor dan dimaksudkan untuk pemahaman dan kesadaran kritis kepada para peserta tentang pentingnya keberpihakan negara kepada masyarakat miskin terutama yang berkaitan dengan politik anggaran. Diharapkan nantinya dengan workshop ini elemen-elemen NU bisa tergugah dan menjadi garda terdepan dalam mengawal kebijakan-kebijakan politik anggaran yang pro poor

Diskusi Analisis APBD

Diskusi bulanan Pengurus Wilayah Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Jawa Tengah bulan Juli 2009 menghadirkan narasumber : Eko Haryanto (KP2KKN Jawa Tengah) membahas tema : Analisis APBD. Diskusi tersebut berlangsung Sabtu, 11 Juli 2009 , mulai jam 14.00 sampai jam 18.00 di Kantor PW NU Jawa Tengah, Jln. Dr. Cipto 180 Semarang dan dihadiri oleh para pengurus PW Lakpesdam NU Jateng, elemen mahasiswa, dan perwakilan badan otonom/lembaga NU di Jawa Tengah. Eko Haryanto mengemukakan perlunya langkah sistematis dalam melakukan monitoring dan advokasi APBD. Hal ini penting dilakukan agar APBD yang merupakan anggaran pemerintah daerah esensinya adalah anggaran rakyat, yaitu berasal dari uang rakyar dan seharusnya dibelanjakan untuk kepentingan rakyat. Oleh karena itu perlunya elemen-elemen masyarakat ikut terlibat dan berpartisipasi dalam memonitor dan mengawasi APBD, sehingga penyelewengan-penyelengan bisa di eliminir.

Pelatihan Analisis Anggaran I

Pengurus Wilayah Lakpesdam NU Jawa Tengah bekerjasama dengan Komisi Kebijakan Publik NU Jawa Tengah, Pattiro Surakarta dan Pekalongan serta The Asia Foundation menyelenggarakan Pelatihan Analisis Anggaran I di Hotel Wina Wisata Bandungan Kabupaten Semarang pada 27 -28 Juni 2009. Pelatihan yang berlangsung selama dua hari tersebut merupakan rangkaian kegiatan CSIAP (Civil Society Against Poverty) yang sedang dilaksanakan oleh PW Lakpesdam NU Jawa Tengah. Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 peserta utusan dari lembaga dan banom (badan otonom) di lingkungan PW NU Jawa Tengah. Menurut Ketua PW Lakpesdam Jawa Tengah, Drs. H. Khoirul Anwar, M.Ag tujuan diadakan pelatihan ini adalah untuk membuka kesadaran akan pentingnya mengetahui dan memahami struktur APBD yang diharapkan bisa menjadi dasar bagi para elemen di NU Jawa Tengah melakukan advokasi APBD di Jawa Tengah. Dalam pelatihan tersebut diberikan dasar-dasar menganalisis APBD yang disampaikan oleh Ismail Amir dari FITRA Jawa Timur.